Minggu, 16 November 2014

JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA (Part 1)

jatuh cinta pada pandangan pertama???
hahahaaa ...
mungkin hanya terjadi di film aja kali yah ..

mungkin banyak orang berfikir dan saya pun berfikir kalo jatuh cinta pada pandangan pertama gak ada kali yaa??
tapi setelah mengalami sendiri saya baru percaya bahwa ternyata memang ada.
saya akan menceritakan kisah saya yang sungguh sangat terkesan dihati saya.

awal mula pertemuan ini terjadi saat saya praktek klinik di RS.*** 
maaf gak saya sebutin rumah sakitnya :)

pada hari pertama praktek saya datang terlambat, saya yang seharusnya praktek pagi dan datangnya pukul 07.30 tiba dilahan pada pukul 08.15 .. 
sumpah takut banget di marah, tapi syukurlah sesampai disana gak ada orang sama sx .. yaa langsung aja saya menuju teman saya yang praktenya malam dan akan bergegas pulang. teman saya memberitahukan bahwa para dokter dan para senior sedang di UGD ada pasien baru, langsung saya bergegas menuju UGD. saat saya membuka pintu orang pertama yang saya lihat dia yang sedang duduk dan sempat bertatapan lama dengan dia. saat itu jantung saya berdetak kencang di dalam hati saya bercakap "ya tuhan.. ternyata perawat senior disini tampan ya" .
jantung saya tak berhenti berdetak apa ini yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama?
sungguh saya tak memahami apa arti dari semua ini saya hanya bisa berbicara didalam hati saya. 
lamunan saya di kagetkan oleh perawat senior, 

 "dek ambilin buku status dong di dalem",,

"iiaa kak" jawabku .

sesampainya ditempat buku status 
"dek, tolong kasih ini kedokter dong.."

"dokternya yang mana kak?"

"yang itu yang pek baju merah"

(sumpahh kaget bangett, ternyata dia seorang dokter?? kirain perawat senior disini, oh my god orang semudah itu sudah jadi dokter?? tanyaq di dalam hati)

bergegas saya memberikan buku status itu ke dia ya sang dokter yang saya kira seorang perawat senior, sungguh jantung ini masih berdetak sangat kencang.

setelah mengantar pasien ke ruangannya saya kembali ketempat dimana para perawat duduk. entah apa yang terjadi pada hari ini, tapi sumpah jantung saya masih berdetak sangat kencang, mengingat dia, sang dokter yang membuat saya jatuh hati pada pandangan pertama .

seketika disaat saya sedang kebelakang dan kembali ke lobi, sang dokter ternyata sedang di lobi sendirian bersandar memegangi handphone nya .
gilaa, lagi lagi jantungku berdetak sangat kencang.
tapi sayang ada panggilan dari tempat kerjanya yang lain dan dia pun bergegas pergi. 

pukul 15.00 waktunya pulang.

sesampai dirumah hatiku berdebardebar mengingat pertemuan pertama yang membuatku jatuh hati padanya. ingin rasanya waktu cepat berganti agar bisa melihatnya lagi.

keesokan harinya ..

hari kedua praktek di RS.***
kali ini saya datang sangat pagi yaa lebih cepat dari waktu yang ditentukan kampus. berharap bisa ikut visite dengan sang dokter pujaan hatiku :)
 menunggu hingga pukul 10.00 dia blum  juga datang ternyata masih sibuk ditempat kerjanya yang lain (dengar dari perawat senior sih )
masih menunggu... tepat pukul 12.00 terdengar suara langkah kaki menuju lobi, ternyata dia yang datang .. ya ampun betapa senangnya hati ini jantung pun mulai berdetak kencang seperti pertama kali melihatnya.

waaktunya visite ruangan, kali ini visite ruangan bersama k.a RS yang juga seorang dokter. saya pun bergegas ikut keruangan tersebut, ternyata para dokter akan melakukan USG kepada si pasien. terkaget saat ketika terdengar suara dari arah samping.


"kamu tolong ngelap yaa jellnya"
(sambil memberikan tisu)

"ohh iya dok"
('ya tuhan jantungku berdetak sangat kencang, sumpah senangnya minta ampun bisa dengar suaranya langsung walau hanya sebentar' gumamku didalam hati)

saya lalu kesamping pasien dan melihat dokter kepala melakukan USG, tapi mata ini selalu saja mencuri pandang untung melihatnya yang tepat berada dibelakang dokter kepala.

setelah selesai melakukan USG, saya dan teman saya akan mengembalikan alat-alat pemeriksaan kembali pada ruangan, tapi lagi terdengar suara dari arah belakang.

"gak usah nnanti biar saya aja yang ngangkat, berat"
kata si dia 

ya tuhaaannnnnnnn sumpah jantung ku beredetak sungguh sangat kencang, dada ini tak berhenti berdebar-debar sungguh hati ini sangat senang bisa mendengar suaranya, sungguh sangat mengaguminya sungguh hati ini sangat senang. 
walau hanya bertemu sebentar tapi senangnya minta ampun.

hari ketiga praktek ...

"hari sabtu, ah paling dia gak datang deh, apalagi tempat kerjanya yang pokok kan bukan disini, hummm sendiri lagi deh kitee, gak bisa ketemu si dia"
(berbicraa sendiri didalam hati)

saat ituu saya sendiri di RS para senior semua sedang keluar. sungguh sangat membosankan .
tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang sedang menuju arah lobi, ternyata dia sang dokter pujaanku, betapa senangnya hatiku melihat dia lagi dan dada ini beredebar-debar tak beraturan saat ketika dia bersandar pada lobi,, seakan akan jantung ini mau copot perasaan kaget, senang, bahagia yang saya rasakan.

dia lalu berjalan menuju ruangannya, dan saya pun membaca buku dengan penuh bahagia dan tak bosan lagi. kini hanya saya dan dia yang berada d RS yaa walaupun kita berada di ruangan masing-masing. sesekali saya sempatkan ke arah parkiran untuk melihat motor si dia, ternyata masih di ruangannya dan belum pergi.

beberapa jam kemudian ada seorang pasien yang datang, dan kali ini saya yang harus langsung bertemu  sang dokter untuk memberitahukan pasien yang datang. saat menuju ruangan sang dokter, jantungku lagi-lagi berdetak sangat kencang.

tok.. tok.. tok..
(saya mengetuk pintu ruangan si dia)
"permisi dok, ada pasien dok"

"oh, iya bentar yah"
(jawab si dia)

saya menuju ke ruang UGD dan beberapa menit kemudian si dia pun datang dan langsung memeriksa si pasien. 
"hanya berdua dengannya ya ampun mimpi apa saya semalam, hanya berdua saja, sungguh berbunga-bunga ini hati" (berbicara sendiri didalam hati)

hari ketiga praktek pun berakhir dan masih menunggu empat hari lagi untuk praktek selanjutnya, sedih sih tapi tetap sabar dan menunggu waktu praktek selanjutnnya agar bisa bertemu dia lagi, sang dokter yang ku kagumi, sang dokter yang membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama.

bersambung ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar